Selasa, Januari 13, 2009

NEWS: SP3 Keluar, Putra Ratu Atut Tak Lagi Tersangka

TANGERANG - Kasus dugaan tindak pidana pemilu dengan tersangka putra Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Andhika Hazrumy dihentikan, setelah dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3).
Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang Kompol Budhi Herdi Susianto mengatakan, dari hasil proses penyidikan dan gelar perkara dengan Kejaksaan Negeri Tangerang kasus ini dihentikan.

"Apa yang dilaporkan itu tidak terpenuhi," ujar Budhi di kantornya, Tangerang, Banten, Selasa (13/1/2009).

Menurut Budhi, kasus yang melibatkan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Banten ini juga dihentikan karena tidak cukup bukti seperti yang dilaporkan kepada polisi.

"Yang dilakukan tersangka tersebut bukan untuk pencalonan, namun untuk pemilihan pada bulan April mendatang. Selain itu, keterangan saksi dan laporan Panwaslu tidak cukup lengkap," kata Budhi.

Budhi juga menampik anggapan adanya intervensi pada kasus ini karena tersangka adalah anak orang nomor satu di Banten. "Dalam proses penyelidikan ini kami tetap bekerja secara profesional. Sebab, dari awal pun langsung melakukan pemanggilan sebagai tersangka," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, putra Gubernur Banten ini diduga melakukan tindak pidana pemilu dengan melakukan tindakan money politic, dalam upaya merebut hati warga Banten untuk memilih dirinya. Atas dugaan tersebut pada 12 Januari kemarin, Andhika ditetapkan sebagai tersangka. (lsi)
Berita diambil dari: www.Okezone.com

DAERAH: Satu Korban KM Teratai Prima Tiba di Samarinda

SAMARINDA - Satu penumpang KM Teratai Prima yang selamat. bernama Rampa (35) hari ini tiba di Samarinda. Penumpang yang selamat ini dibawa oleh KM citra Milenium yang bersandar di Pelabuhan Samarinda tepat pukul 15.40 Wita.

Rampa selamat setelah dua mengapung di perairan selatan Majene. Rampa adalah warga Bone-bone, Sulsel.

Menurut Said Nurdin nahkoda KM Citra Milenium, Rampa ditemukan mengapung diperairan Majene Selatan dengan berpegangan pada batang pisang yang mengapung di air selama dua hari.

Korban diselamatkan oleh KM Citra Milenium pada Senin siang pukul 14.00 Wita. "Dia kami temukan mengapung berpegangan Batang pisang yang mengapung di laut Majene Selatan pada Senin kemarin pukul 14.00," ujar Said.

Saat ditemukan, korban selamat ini dalam kondisi lemas dan dehidrasi.Korban kini dirawat di Rumah sakit AW Syahrani Samarinda Kalimantan Timur.

Sementara itu keluarga korban KM Teratai Prima hingga kini masih terus berdatangan di Posko KPPP (KP3) Samarinda.

Pada kesempatan yang sama, Kepolisian Air dan Udara Polda Kaltim hari ini bertolak ke Majene, Sulawesi barat untuk untuk mencocokan foto korban tenggelam KM Teratai Prima asal Samarinda dengan korban tewas atau selamat yang telah ditemukan tim SAR.

Polda Kaltim melalui KPPP (KP3) sejak minggu lalu membuka posko pengaduan orang hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Teratai Prima. Masyarakat terus berdatangan untuk memastikan kabar anggota keluarga mereka yang menumpang kapal nahas itu. (fit)

Berita diambil dari: www.okezone.com

INTERNASIONAL: Tank Israel Dipukul Mundur Pejuang Gaza

GAZA - Tank-tank Israel dipukul mundur pejuang Gaza dari wilayah padat penduduk kota Gaza setelah pertempuran sengit yang terjadi Selasa dini hari hingga pagi waktu setempat.


Sejak kemarin pasukan Israel melakukan serangan intensif dengan dukungan jet-jet tempur, helikopter, dan kapal perang. Bahkan ribuan tentara cadangan sudah dikerahkan. Namun saat ini, Israel belum berhasil menguasai kota Gaza. Pada Minggu, serangan Israel yang akan memasuki kota Gaza juga mendapat perlawanan dan memaksa mereka mundur.

Saksi mata seperti dikutip Press TV, Selasa (13/1/2009), pada Selasa pagi tank-tank Israel masuk kota Gaza melalui pemukiman Ash Sheikh Ajlin, Zeitun dan Tal Al Haza. Namun pejuang Gaza menyambut kedatangan mereka dengan menembakkan mortar dan senjata peluncur granad (RPG).

Pihak Hamas mengatakan, para pejuangnya juga menggunakan ranjau-ranjau yang dikendalikan dari jauh untuk menghalau kendaraan tempur Israel masuk lebih jauh ke dalam kota.

Saksi mata mengatakan, ledakan dan suara senjata otomatis menggema sepanjang sepanjang pagi di daerah itu. Saat ini tank-tank itu sudah keluar dari Ash Sheikh Ajlin dan Tal Al Hawa.

Pihak Israel mengatakan selama perang berlangsung, sudah 13 warga dan pasukannya yang tewas. Namun Hamas mengklaim pihaknya sudah membunuh setidaknya 33 tentara dan melukai 80 lainnya. (ton)

Berita diambil dari: www.okezone.com | Foto: AP Photo

NEWS: Polda Sita Peternakan Ayam Senilai Rp6 Miliar

JAKARTA - Peternakan ayam senilai Rp6 miliar disita seiring dengan bertambahnya tersangka kasus penggelapan dana pajak insentif guru di lingkungan Dikdas dan Dikmenti Jakarta Selatan.

Setelah Edy Suaedi dan Purnomo ditetapkan menjadi tersangka, kini Pujiono selaku bendahara Dikdas dan dua bendahara Dikmenti yakni Herlan dan Rudi juga telah ditetakpan sebagai tersangka berikutnya oleh aparat.

"Pujiono, Herlan dan Rudi kini telah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar AKB Aris Munandar selaku Kasat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Krimnal Khusus Polda Metro Jaya, melalui telepon kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/1/2009).

Dia menjelaskan bersama dengan ditetapkannya tiga tersangka tersebut, polisi juga menyita sebuah peternakan ayam milik Edi senilai Rp6 miliar di kawasan Caringin, Bogor.

Diketahui sebelumnya, Edi dkk diduga telah melakukan pengelapan terhadap Rp23 miliar dana pajak insentif guru di Dikdas dan Dikmenti Jakarta Selatan. Modusnya, dengan memberikan bukti surat pembayaran pajak palsu kepada petugas pajak yang sedang memeriksa.

Namun petugas pajak melaporkan adanya penggelapan tersebut kepada Polda Metro Jaya. Hingga kini Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka yaitu Edi Suaedi, Purnomo, Pujiono, Herlan, dan Rudi serta AS yang masih dalam daftar pencarian orang. (ram)

Berita diambil dari: www.okezone.com


NEWS: Teroris Palembang Disidang Di PN Jaksel

JAKARTA - Kelompok Teroris Palembang yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2009) siang, didakwa dengan pasal berlapis. Mereka diancam dengan hukuman mati.

Fajar Taslim alias Muhammad Hasan, Ali Mashudi alias Zuber, dan Wahyudi alias Yudi dituntut dengan dakwaan primer, berdasarkan pasal 85 KUHAP dan berdasarkan SK Ketua MA tentang percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme.

"Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 15 junto pasal 6 peraturan pemerintah pengganti undang-undang RI No 1 tahun 2002, tentang pemberantasan tindak pidana terorisme yang telah ditetapkan menjadi UU RI No 15 tahun 2003, tentang Perpu No 1 Tahun 2002," kata Totok Bambang Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dakwaan kedua, ketiga terdakwa dianggap telah melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme. Ketiganya juga didakwa telah menyimpan bahan peledak dan peralatan berbahaya lain untuk tindakan terorisme.

Terdakwa juga didakwa pasal 15 junto pasal 9 tentang terorisme. "Kenapa terdakwa diancam hukuman mati, karena mereka pelaku langsung," katanya.(ded)

Berita diambil dari: www.okezone.com

NEWS: Hujan Deras Guyur Jakarta dan Sekitarnya

JAKARTA - Sepanjang hari ini, Selasa (13/1/2009), hujan diperkirakan masih akan turun di seluruh wilayah DKI. Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) mencatat wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi diguyur hujan lebat pada siang hari.

Demikian juga di wilayah Kepulauan Seribu, Bogor dan Tangerang, hujan akan turun sejak pagi hingga malam hari. Sementara cuaca di Bekasi dan Depok pada pagi hari akan berawan dan disusul hujan lebat pada siang hari.

BMG juga memberikan catatan peringatan bagi warga Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di kedua wilayah itu berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau petir antara sore dan menjelang malam hari. (lam) (uky)
Berita diambil dari: www.okezone.com

NEWS: Perampokan Dengan Senpi Teror Tangerang

JAKARTA - Pencurian dengan kekerasan kembali terjadi. Kali ini menimpa masyarakat Pondok Bambu, Tangerang, Banten. Efi (31), dirampok dengan senjata tajam dan senjata api, saat melintas di Jalan Raya Asrama AURI, Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulkarnain mengatakan, perampokan itu terjadi Senin 12 Januari malam, sekira pukul 21.30 WIB. Efi tiba-tiba dihampiri oleh enam pelaku perampokan.

"Evi dihampiri enam pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor. Mereka langsung merampas tas punggung milik korban," kata Zukarnain di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (13/1/2009).

Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Agus (23), yang juga tengah melintas di tempat itu, Agus memang melihat korban dihampiri beberapa orang. "Tapi karena peristiwa itu sangat cepat, dia tidak bisa mencari pertolongan. Baru setelah perampok itu kabur dia melapor ke Polsek terdekat," imbuhnya menirukan.

Saat terjadi tarik menarik tas antara korban dengan salah seorang pelaku, lanjutnya, pelaku lainnya membacok kepala bagian belakang korban. "Saat korban terjatuh dia merampas tas korban, dan mereka segera meninggalkan korban sambil salah satu dari mereka melepaskan tembakan ke udara," jelasnya.

Korban, kata Zulkarnain, selanjutnya dilarikan ke RS Tangerang. Sementara keenam pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Teluk Naga Tangerang. "Kerugian korban sekira Rp6 juta. Barang bukti satu tas punggung yang ditemukan tak jauh dari lokasi, satu peluru rekloser dan satu selongsong peluru caliber 32," urainya.(ded)

Berita diambil dari: www.okezone.com | Foto: Ilustrasi


INTERNASIONAL: DPR RI Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Agresi Israel Di Gaza

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengeluarkan sikap resmi mengutuk serangan Israel ke Palestina. Rencananya para wakil rakyat akan melayangkan surat protes ke sejumlah organisasi dunia seperti PBB, OKI, dan Liga Arab.

"Kami mendesak Israel segera menghentikan agresinya. Kita akan kirimi surat (organisasi-organisasi internasional)," ujar Ketua DPR Agung Laksono dalam konferensi pers di Gedung DPR, Selasa (13/1/2009).

Surat tersebut berisi imbauan agar bersama-sama mendesak Israel agar segera menghentikan serangannya ke Palestina. "Kami mendesak AS, Uni Eropa, negara-negara Timur Tengah dan PBB untuk menggunakan pengaruhnya menghentikan kekejaman Israel," ujarnya.

Selain itu, DPR RI juga mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi baru yang dapat memaksakan penghentian agresi Israel dan pelaksanaan gencatan senjata, serta memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar. "PBB juga harus segera mengadakan sidang umum darurat dan membentuk pasukan perdamaian di wilayah Palestina," ungkapnya.

Khusus bagi pemerintah, DPR mendesak agar secara aktif mendorong penyelesaian konflik Palestina-Israel berdasarkan prinsip anti kolonialisme dan resolusi-resolusi PBB. "Juga secara aktif berpartisipasi dalam pasukan perdamaian PBB yang akan dibentuk," ungkapnya. (ful)

Berita diambil dari: www.okezone.com | Foto: AP Photo/ Yves Logghe

 
© Copyright by CIPUTAT NEWS  |  Template by Blogspot tutorial